Senat Terbuka UNRI, Wakil Rektor Sampaikan Gagasan Pemekaran Daerah Serentak di Indonesia
Pekanbaru - Era reformasi dalam kontek relasi hubungan pusat dan daerah, untuk pembentukan, penghapusan dan penggabungan daerah sangat ditentukan oleh karakteristik rezim pemerintahan yang berkuasa dalam kaitannya dengan semangat untuk menjalankan desentralisasi secara total.
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Mexsasai Indra SH MH dalam orasi ilmiah berjudul “Gagasan Pemekaran Daerah Serentak di Indonesia” disampaikan dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Riau, dalam rangka Dies Natalis Ke-61 Wisuda Program Pascasarjana Ke-55, Program Profesi Ke-49, Program Sarjana Ke-118, dan Program Diploma Ke-59 di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Patimura Universitas Riau (UNRI), belum lama ini.
Restrukturisasi pemerintahan daerah yang memberikan keleluasaan yang besar kepada pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai kewenangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat daerah, telah menimbulkan banyak implikasi. Diantaranya implikasi yang sampai saat ini terus berlangsung, adalah munculnya keinginan dari berbagai daerah baik di tingkat Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota untuk memekarkan daerahnya dan gejala ini hampir merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Melihat perkembangan dan pertumbuhan pemekaran daerah sebelum dan setelah desentralisasi tahun 1999, dimana sebelum desentralisasi terdapat 26 provinsi 234 kabupaten dan 59 kota di Indonesia, setelah desentralisasi jumlah provinsi meningkat menjadi 34 dan kabupaten meningkat menjadi 415 serta kota menjadi 93,” kata Mexsasai.
Kebijakan desentralisasi yang diterapkan pada tahun 1999 bertujuan untuk memberikan otonomi yang lebih besar kepada pemerintah daerah di Indonesia. “Demikianlah, hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan mengurangi praktek sentralisasi kekuasaan di ibukota negara," ujarnya.
“Penambahan jumlah provinsi, kabupaten, dan kota tidak selalu berkorelasi dengan peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah. Diperlukan juga peningkatan sumber daya manusia, efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran daerah, serta keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan daerah untuk mencapai tujuan desentralisasi yang diharapkan.
Meskipun prinsip pemekaran daerah yang saat ini berlaku di Indonesia adalah prinsip bottom-up, namun masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan terkait dengan prinsip ini. Beberapa permasalahan tersebut antara lain, ketidakmerataan dalam partisipasi masyarakat, keterbatasan sumber daya, dan Potensi konflik.
“Melalui hal tersebut, pemekaran daerah di Indonesia memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan. Konflik antar wilayah, penurunan penduduk dan pendapatan asli daerah, serta pembebasan pada wilayah utama menjadi beberapa contoh dampak negatif yang sering terjadi,” ujarnya.
Untuk meminimalisir dampak negatif tersebut, jelas Mexsasai, perlu adanya perencanaan yang matang dan terkoordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Konsep perubahan paradigma pemekaran daerah yang bersifat top-down dengan mekanisme serentak perlu menjadi pertimbangan pemerintah.
“Secara filosofis, pemekaran daerah seharusnya dilakukan dengan tujuan untuk menata daerah dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, seperti peningkatan kesejahteraan rakyat, pengembangan demokrasi lokal, peningkatan akses masyarakat terhadap pemerintahan, pelayanan publik yang lebih," katanya.
Berita Lainnya +INDEKS
Capella Honda Bersama Polresta Pekanbaru Ajak Kartini Muda Cari Aman
PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Riau bersam.
CDN Riau Beri Tips Berkendara #Cari_Aman Wujudkan Momen Silahturahmi saat Idulfitri
PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, memberikan tips cara mewujudkan momen manis silaturahmi .
Capella Honda Edukasi Berkendara 200 Murid SMAN 2 Kampar Kiri
PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau kembali mengajak generasi muda untuk menjadi bagian dari .
Capella Honda Bahas Program Kerja 2024 bersama SMK Mitra Binaan
PEKANBARU - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, gelar rapat bersama SMK Mitra Binaan untuk m.
Capella Honda Ajak Pengendara Wanita Lebih Sering Ikut Safety Riding
Jurnalpekan.com - Dari pertumbuhan pengguna sepeda motor di .
Ajak Generasi Muda Selamat di Jalan, Capella Honda Edukasi Berkendara SMAN 1 Siak Hulu
Kampar - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, kembali mengajak generasi muda untuk menjadi ba.